Kamis, 14 Oktober 2010

Kepemimpinan Dr Ir Petrus Sitepu Sebagai Bupati Karo Amat Didambakan Rakyat


Posted in Berita Utama by Redaksi on Oktober 15th, 2010
Calon Bupati Karo (SIB)
Cory Br Sebayang (SIB)
Roy Fachraby Ginting (SIB)
* Rakyat Karo Harus Tolak Calon Bupati Yang Hendak Membeli Suara Rakyat
Medan (SIB)
Menyikapi pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Karo, yang dilaksanakan 27 Oktober 2010, sejumlah tokoh masyarakat Karo menyampaikan pendapatnya tentang kepemimpinan Kabupaten Karo ke depan, Menurut Cory Sebayang yang merupakan tokoh wanita Karo di Sumut, figur Dr Ir Petrus Sitepu merupakan tipe pemimpin idaman dan amat ideal untuk memimpin Karo ke depan.
Peternakan sapi yang telah dibangun Petrus Sitepu di Berastagi,
merupakan wujud komitmennya dalam membangun perekonomian petani Karo, dan ini memberikan bukti dan bukan hanya sekedar janji, atau wacana,” ujar Cory yang 5 tahun lalu juga turut serta sebagai calon wakil Bupati Karo.
Menurut Cory, komitmen Petrus Sitepu memperhatikan nasib rakyat kecil dan petani di Karo menjadi salah satu janji politik pasangan Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH mengusung tema perubahan untuk Kabupaten Karo. ‘’Sudah menjadi tekad Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan, bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karo akan tetap berpihak kepada masyarakat kecil atau petani, sebab mereka sadar berasal dari petani dan peternak serta tahu betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Karo terutama petani,” ujar Cory Br Sebayang.
Oleh karena itu, ujar Cory, pasangan Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan telah menyiapkan 15 butir kontrak politik yang dinilai sebagai dasar pembawa perubahan di antaranya adalah penerapan transparansi (keterbukaan) sistem pemerintahan dan anti korupsi, memprioritaskan pembangunan bidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan pertanian, program KTP gratis dan berasuransi, perbaikan infrastruktur jalan menuju sentra pertanian dan pariwisata, membuat sistem pertanian terpadu, jaminan pupuk bersubsidi.
Program perubahan akan menjadikan Kabupaten Karo sebagai sentra pengekspor jagung, jeruk, hortikultura yang berbasis non pestisida. Hal lain sebagai pendukung program tersebut adalah peningkatan SDM petani dengan pelatihan yang berkesinambungan, menjalin komunikasi langsung dengan petani dalam bentuk sharing langsung setiap Jumat di Pendopo Bupati, sehingga tidak akan ada jarak antara rakyat dan pemimpinnya.
Sedangkan dalam hal investasi, Cory menilai konsep untuk menarik dan mengundang investor yang dibuat Petrus Sitepu merupakan program yang amat logika. Investor yang masuk akan merasa nyaman berada Karo akan tetapi tetap harus menyesuaikan diri dengan petani, sehingga bisa sejalan dengan kebutuhan petani. Program pendukung lainnya adalah pembuatan Perda untuk melindungi petani dari persaingan harga.
Dikatakan Cory, latar belakang pendidikan dan kehidupan Petrus Sitepu yang menyelesaikan program Magister (S2) dan Doctor (S3) di Universitas of Queensland Brisbane Australia ini, tentu memahami bidang pertanian dan telah menyiapkan konsep pengembangan pertanian di Karo. Salah satu sistem yang dirubah adalah sistem agrikultur yang dinilai sudah ketinggalan jaman dan sudah saatnya diganti menjadi sistem agribisnis. Petrus Sitepu mencalonkan diri sebagai calon bupati berawal dukungan warga dari 67 desa. Di samping itu, Petrus Sitepu dalam pencalonannya didampingi oleh Kornelius Tarigan yang merupakan lulusan dari Teknik Geologi Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta dan masih muda dan ini merupakan pasangan yang amat ideal. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 7 merupakan calon independen yang jadi bukti dukungan ril masyarakat.
Sedangkan tokoh seniman Karo Joey Bangun mengajak masyarakat Karo, agar memilih nomor urut tujuh pasangan Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH. Karena hanya mereka yang berasal dari petani dan peternak, sehingga tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat Karo, yang mayoritas petani, pekebun dan peternak. ‘’Siapa lagi yang akan kita pilih kalau tidak pemimpin yang tahu dengan pertanian dan peternakan sebagai soko guru perekonomian rakyat Karo, dan Petrus yang paling ideal menjadi Bupati Karo untuk 5 tahun ke depan, apalagi ia telah menunjukkan kemampuannya secara nyata dengan konsep pertanian dan peternakan Gundaling Farm di Berastagi, ujar Joey Bangun yang banyak membuat film mengangkat kebudayaan Karo ini.
Sedangkan Direktur Lembaga Pengkajian Otonomi Daerah Sumatera Utara Roy Fachraby Ginting SH MKn menyatakan pendapatnya, sosok pemimpin yang ideal dalam era otonomi daerah saat ini di Kabupaten Karo adalah Dr Ir Petrus Sitepu. Hal ini mengingat Petrus Sitepu telah lama berkecimpung dalam dunia pertanian dan peternakan dan ini menjadi nilai tambah bagi dirinya yang sudah sangat mengetahui problematika petani Karo dalam penyediaan modal pertanian, ketersediaan pupuk, bibit unggul dan pemasaran hasil pertanian. “ Problematika itu tentunya akan dapat dipecahkan Petrus Sitepu bila rakyat Karo memilihnya menjadi bupati. Tinggal bagaimana apakah rakyat Karo memilih pemimpin yang merakyat dan menjanjikan perubahan. Ini harus dibuktikan dalam Pilkada mendatang”, ujar Roy Fachraby Ginting yang juga merupakan Team Ahli DPRD Provinsi Sumatera Utara ini. Roy mengajak masyarakat untuk menolak calon bupati yang hendak membeli suara rakyat.
Menurut Roy Fachraby, bukan menjadi rahasia umum lagi, pelaksanaan proses demokrasi telah menjadi ajang jual beli suara (Money Politics) untuk memenangkan para kandidat. Hal ini harus menjadi sorotan bersama, karena bisa merusak pendidikan politik pada masyarakat. Masyarkat tidak diajarkan untuk memilih para pemimpin yang benar-benar mempunyai kompetensi dalam memimpin dan mensejahterahkan rakyatnya. Sedangkan Kabupaten Karo membutuhkan pemimpin, yang benar-benar mampu membawa rakyatnya untuk dapat berpikir secara cerdas, punya hati nurani, visi kerakyatan dan misi membangun Kabupaten Karo dan itu ada pada diri Petrus Sitepu, ujar Roy Fachraby Ginting yang berprofesi sebagai Notaris dan PPAT ini.
Dikatakan Roy Fachraby, melihat dari visi, misi dan kontrak politik Petrus Sitepu, ia akan mampu membenahi hal-hal yang urgent terlebih dahulu seperti pendidikan, kesejahteraan, pekerjaan, kesehatan, moral dan lingkungan serta pemberantasan korupsi. Karena dalam pemberantasan korupsi pemimpin harus menjadi corong dan garda terdepan dalam melakukan pemberantasan korupsi. Komitmen tersebut harus jelas, jangan hanya beretorika belaka, kita butuh bukti konkritnya. Apabila terdapat pejabat pemerintah yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi, jangan dipekerjakan lagi. “Bila perlu rekomendasikan mereka untuk segera dipecat dan saya sangat yakin ketegasan itu ada pada diri seorang Dr Ir Petrus Sitepu”, ujar Roy Fachraby Ginting. (Rel/R11/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar