Kamis, 16 September 2010

Pengungsi Gunung Sinabung saat ini sangat memerlukan keahlian psikologis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan kejiwaan mereka

Keadaan Pengungsi Gunung Sinabung saat ini ,  walaupun penderitaan mereka mungkin tidak
ada luka, tapi ada satu penyakit dimana mungkin selama ini kita kurang perhatikan di pengungsian.
Mereka kurang makan dan tidur, jadi kita harus memberikan dokter konseling kejiwaan atau Psikiater. Mereka perlu dikuatkan secara mental, coba bayang kan, berminggu minggu tinggal di pengungsian tanpa ada kepastian sampai kapan selesai, jangan kan memikirkan harta benda yang mereka tinggalkan, memikirkan nasib mereka saja yg belum ada kepastian, mungkin beban mental itu sangat berat
Mungkin mereka saat ini tidak lapar perut, tetapi lapar jiwa dan hati, karena belum tau... bagaimana kepastian nasib mereka ke depan.
Ceramah ceramah dan siraman Rohani yang selama ini di bawa Relawan2, sangat membantu meringankan beban mental para pengungsi.
Seperti yang dikatakan salah satu tokoh pemuda karo, Bpk. Roy Fachraby Ginting Munthe : "Meskipun saat ini pengungsi dilanda trauma, mereka belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Karo. Padahal, Menkes RI, Endang Rahayu Sedyaningsih, pernah meminta agar psikologis korban G.Sinabung ditangani
psikiater. Pasalnya, efek letusan Sinabung bisa mempengaruhi mental warga, belum pernah ada psikiater yang mengunjungi korban letusan Sinabung tersebut. Yang pernah datang dari gereja2 atau Mesjid, biasanya diisi dengan ce...ramah2. Kalau dari Pemkab, belum ada,” ujarnya. 
Sedikit Masukan buat Pemkab Karo : "Selain pengiriman pangan ke pengungsi Gunung Sinabung, bantuan medis juga penting & sangat diperlukan saat ini, pengungsi saat ini sangat memerlukan keahlian psikologis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan kejiwaan mereka. Tidak harus psikiater, cukup psikolog untuk mengatasi keadaan di sana saat ini" tambahnya lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar